Senin, 07 November 2011

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                              28210647
Crishadi Juliantoro                           21210630

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS
ABSTRAK
Standar akuntansi keuangan di Indonesia perlu mengadopsi IFRS untuk pelaporan keuangan Indonesia agar dapat diterima perusahaan-perusahaan di seluruh dunia dan Indonesia mampu memasuki persaingan global untuk menarik investor internasional. Indonesia berencana untuk sepenuhnya mengadopsi IFRS pada tahun 2012. Sebuah adopsi adalah wajib bagi perusahaan yang terdaftar dan multinasional. Keputusan apakah Indonesia akan sepenuhnya mengadopsi IFRS atau diadopsi sebagian untuk tujuan harmonisasi harus dipertimbangkan hati-hati. Penuh adopsi IFRS akan meningkatkan keandalan dan komparabilitas pelaporan keuangan internasional.

KOPERASI INDONESIA: POTRET DAN TANTANGAN


REVIEW JURNAL
Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                             25210226
Shinta Nur Amalia              26210523
Yusuf  Fadillah                   28210800
Yoga Wicaksana                28210647
Crishadi Juliantoro             212110630
                                                          

KOPERASI INDONESIA: POTRET DAN TANTANGAN
Noer Soetrisno
Abstrak
Sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di negara maju (barat) dan negara berkembang memang sangat diametral. Di barat koperasi lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar. Di negara berkembang koperasi dirasa perlu dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Pengalaman di tanah air kita lebih unik karena koperasi yang pernah lahir dan telah tumbuh secara alami di jaman penjajahan, kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar.

Demokrasi Ekonomi dan Demokrasi Industri


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                               28210647
Crishadi Juliantoro                           21210630


Demokrasi Ekonomi dan Demokrasi Industri
ABSTRACT

Untuk menjadi koperasi yang mempunyai banyak anggota, maka kita harus memiliki kesungguhan kerja pengurus dan staf serta kesetiaan mereka pada prinsip-prinsip berkoperasi, yaitu bekerjasama dengan ikhlas dan jujur demi kepentingan anggota. Prinsip kerja koperasi untuk melayani dan sekaligus memperjuangkan kepentingan ekonomi anggota adalah penting sekali, dan keberhasilannya merupakan ukuran utama misi organisasi. mengadakan rumah bagi dosen-dosen muda yang sangat membutuhkan, dan membeli buku-buku ajar (textbook) yang relatif mahal dari luar negeri. Jadi tidak seperti sebuah PT (Perseroan Terbatas) yang mengumpulkan modal saham dari anggota kemudian mencari usaha-usaha yang menguntungkan, koperasi mengenali kebutuhan urgen anggota yang kemudian dibantu untuk memenuhinya, selain itu tidak membuka usaha-usaha baru yang mendatangkan untung (misalnya berdagang VALAS yang bisa untung besar tetapi bisa pula buntung), tetapi setiap usaha yang dibuka harus merupakan kebutuhan anggota misalnya membangun rumah bagi anggota, membeli mobil atau sepeda motor secara kredit, membuka apotik bagi anggota dan umum, dan yang paling akhir membangun toko swalayan untuk anggota dan umum.

MENGEMBANGKAN KONSEP BISNIS KOPERASI


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                               28210647
Crishadi Juliantoro                           21210630

MENGEMBANGKAN KONSEP BISNIS KOPERASI

1. Pendahuluan             
            Perkembangan ekonomi dunia saat ini merupakan saling pengaruh dua arus utama, yaitu teknologi informasi dan globalisasi. Teknologi informasi secara langsung maupun tidak langsung kemudian mempercepat globalisasi. Berkat teknologi informasi, perjalanan ekonomi dunia makin membentuk ”dirinya” yang baru, menjadi Kapitalisme Baru berbasis Globalisasi (Capra 2003; Stiglitz 2005; Shutt 2005). Perkembangan ekonomi inilah yang biasa disebut Neoliberalism. Gelombang besar neoliberalism merupakan puncak pelaksanaan 10 kebijakan Washington Consencus tahun 1989.
             Bagaimana koperasi sendiri? Apakah koperasi memang telah melakukan ”strategic positioning” sebagai wadah anggotanya ”bekerjasama” untuk kesejahteraan bersama anggota serta masyarakat, bukannya bekerja ”bersama-sama” untuk kepentingan masing-masing anggota, atau malah manajer dan atau pengurus koperasi? Apakah koperasi juga telah sesuai impian the founding fathers, menjadi sokoguru perekonomian Indonesia?

PROYEKSI PENGEMBANGAN KEBUTUHAN WIRAUSAHA BARU DALAM RANGKA KESIAPAN MENUJU LIBERALISASI PERDAGANGAN DAN INVESTASI

REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                               28210647
Crishadi Juliantoro                            21210630

PROYEKSI PENGEMBANGAN KEBUTUHAN WIRAUSAHA BARU
DALAM RANGKA KESIAPAN
MENUJU LIBERALISASI PERDAGANGAN DAN INVESTASI
ABSTRAK:
Kelompok kami mengkaji Penelitian ini bertujuan untuk menyusun proyeksi pengusaha baru di Indonesia tahun2004-2009, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pengusaha baru, dan mengetahui karakteristik dari pengusaha melakukan kegiatan usaha skala kecil. Penelitian ini dilakukan oleh menggunakan metode survei di 15 (lima belas) provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau,Selatan
Sumatera, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa dari
Barat Selatan-Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan,
dan Papua. Obyek penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pengusahabaru,
proyeksi jumlah pengusaha up baru [dari], tahun 2004-2009 dan karakteristik
pengusaha skala UKM di berbagai sektor bisnis. Pemilihan sampel
dilakukan dengan sampling cluster berdasarkan sektor usaha. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa:

PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK UNTUK PEMBERDAYAAN UKM


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                              28210647
Crishadi Juliantoro                           21210630

PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
UNTUK PEMBERDAYAAN UKM
ABSTRAK:
Dari pengembangan lembaga keuangan bank untuk pemberdayaan UKM kelompok kami mengkaji  Penelitian ini mengamati tentang betapa pentingnya institusi Bank Non Finansial (LKNB) untuk pengembangan kapasitas contribuded percepatan SMEA itu, khususnyayang untuk kebutuhan pembiayaan perdagangan. Lembaga bangking oleh spesifikasi BankTecnical masih sulit untuk mengakses SMEA di pinggiran kota dan juga di daerah pedesaan. Parisipationyang dan ascribel dari perusahaan pemerintah, milik negara (BUMN), perusahaan privat, LSM dan perguruan tinggi harus memiliki kontribusi terhadap pembangunan dan di bawahberbagai LKMN membungkuk untuk penguatan dari SMEA itu. Dengan cohesivenes dan keterlibatan dari atas substansi, ini adalah rekomendasi penelitian oleh pengembangan model pasangan atau kekompakan yang dapat arrage kekuasaan dalam memasok berbagai skim finanace
tipe dengan prosedur dan berbagai aturan yang digunakan untuk mengakses SMEA itu.

PEMBERDAYAAN KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM MEMANFAATKAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                               28210647
Crishadi Juliantoro                            21210630

PEMBERDAYAAN KOPERASI USAHA KECIL DAN
MENENGAH DALAM MEMANFAATKAN HAK
KEKAYAAN INTELEKTUAL
Idham Bustamam
Abstrak:
Pemberdayaan Koperasi dan UKM dalam penelitian ini, hanyalah ingin tahu di lapangan jelas, bagaimana koperasi dan UKM Memanfaatkan Hak Kekayaan Intelektual, dan seberapa jauh itu pemerintah memberikan promosi untuk lembaga yang bersangkutan, sehingga informasi yang diterima oleh koperasi dan UKM dari perusahaan yang sama. Rendah minat untuk memanfaatkan Kekayaan Intelektual Hak membuat juga bunga rendah untuk mendaftarkan perusahaan mereka dan tidak maumembayar biaya di luar bisnis. Responden sangat ingin menunggu promosi informasi mengenai Hak Kekayaan Intelektual dari Pemerintah atau
instansi terkait.

USAHA MIKRO INDONESIA


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                           25210226
Shinta Nur Amalia                            26210523
Yusuf  Fadillah                                  28210800
Yoga Wicaksana                               28210647
Crishadi Juliantoro                            21210630


KAJIAN USAHA MIKRO INDONESIA
ABSTRACK
Charactheristic yang dimiliki oleh perusahaan kecil tanda-tanda beberapa kelemahan yang potensi menghasilkan beberapa masalah. Dan penelitian ini memiliki tujuan untuk mengiden tifikasi profil, peran, masalah usaha kecil, dan juga pada saat yang sama untuk merekomendasikan model pengembangan perusahaan Indonesia kecil.  Sedangkan lokasi dan objek penelitian adalah di Barat Sumatera, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. Penelitian  menggunakan metode survei, pengolahan data dengantabulasi dan analisis data  telah  dilakukan oleh deskriptif.

Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi: Peranan Perguruan Tinggi


REVIEW JURNAL

Nama Kelompok: 2eb09
Nuryana                                            25210226
Shinta Nur Amalia                             26210523
Yusuf  Fadillah                                   28210800
Yoga Wicaksana                                28210647
Crishadi Juliantoro                             21210630

Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Gerakan Koperasi: Peranan Perguruan Tinggi

ABSTRACT
Bisa dipahami bahwa akhir-akhir ini makin berkembang pemikiran dan praktek “bank-bank syariah” yang berarti secara serius memasukkan ajaran-ajaran agama Islam dalam praktek-praktek perbankan kapitalis yang telah mengakibatkan krisis moneter dan krisis perbankan, yang sampai 5 tahun tetap belum teratasi. Bahkan upaya pemerintah menyelamatkan perbankan nasional dengan mengeluarkan dana-dana amat besar (obligasi rekap perbankan melebihi 50% PDB), tokh tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhasil, selama ajaran-ajaran agama tidak dipergunakan dalam upaya penyelamatan tersebut.
Di kalangan agama-agama lain (Katolik dan Hindu) juga makin intensif dibahas peranan nilai-nilai agama untuk membendung ajaran-ajaran ekonomi neoliberal yang meluas melalui globalisasi yang makin merajalela.
Yang dapat dilakukan oleh gereja adalah mendidik umat bersama masyarakat agar semakin bersedia melepaskan diri dari keserakahan modernisme, konsumerisme, dan kolonialisme kultural ke arah pemahaman tanggung jawab bersama (Konpernas XIX Komisi PSE-KW I, September 2002).
Nilai-nilai agama kini dianggap banyak orang merupakan satu-satunya cara untuk menantang ajaran-ajaran neoliberal ini karena paham ekonomi kapitalis dari Barat juga telah menyebarluaskan ajaran-ajarannya “melalui dan dengan metode-metode agama”.
The real task of Samuelson’s Economics was of this kind; it was to provide an inspirational vision of human progress guided by science in order to motivate Americans and other people to the necessaryreligious dedication to the cause of progress. (Nelson 2001: 71).
Ekonomi Pancasila adalah ajaran ekonomi baru yang agamis sekaligus manusiawi, nasionalistik, dan demokratis, untuk menantang kerakusan ajaran Neoliberal yang semakin rakus. Bahwa Depdiknas melalui Dirjen Pendidikan Tinggi memberikan dukungan kuat pada Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PUSTEP) UGM untuk mengembangkan ajaran-ajaran ekonomi Pancasila, membuktikan kebenaran perjuangan moral ini. Ajaran ekonomi Pancasila jelas paralel dengan ajaran Ekonomi Syariah atau ekonomi Islami karena keduanya menekankan pada ajaran moral-spiritual untuk membendung ajaran “agama ekonomi kapitalis Neoliberal”.